Gereja Menyikapi Arus Globalisasi Digital

Desti Samarenna

Abstract


This article focuses on the situation that occurred in the current of globalization from the beginning of its development and attitudes towards the situation. The influence of digital globalization has provided a lot of progress and convenience for many people, especially the church. This article is a literature review with a qualitative approach to churches responding to digital globalization. The purpose of writing is to understand the development of the church situation in the era of digital globalization and find solutions for how the church responds to the flow of digital globalization. The method used in this research is library research, namely research conducted through collecting scientific data aimed at the object of research or data collection that is a library in nature, or studies carried out to solve a problem which is basically focused on critical and in-depth study. to relevant library materials. Therefore there are several things that the church does as follows: First, the church needs to “show up†on the internet. A digital church presence requires a simple website that has a legible sign and a name so that it can be found on Google Maps, Facebook, and Instagram showing where people are looking. Second, the church incorporates a digital strategy into all levels of ministry.


Abstrak

Artikel ini berfokus pada sitausi yang terjadi dalam arus globalisasi dari awal perkembangannya dan sikap terhadap situasi tersebut. Pengaruh globalisasi digital telah memberikan banyak kemajuan dan kemudahan bagi banyak orang terlebih gereja. Artikel ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan kualitatif tentang gereja menyikapi arus globalisasi digital. Tujuan penulisan adalah memahami perkembangan situasi gereja di era globalisasi digital dan menemukan solusi bagaimana gereja menyikapi arus globalisasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengum-pulkan data ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang dilakukan oleh gereja sebagai berikut: Pertama, gereja perlu “muncul†di internet. Kehadiran gereja digital membutuhkan website sederhana yang memiliki tanda yang dapat dibaca dan nama sehingga dapat ditemukan di Google Map, facebook, Instagram yang menunjukkan tempat yang dilihat orang. Kedua, gereja memasukkan strategi digital ke dalam semua tingkat pelayanan.



Keywords


church; digital era; globalization; era digital; gereja; globalisasi

Full Text:

PDF

References


Adrianus, X. “Pemanfaatan Media Internet Sebagai Media Pemberitaan Injil,†Jurnal Simpson II (2015)..

Afandi, Yahya. “Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi ‘Digital Ecclesiology,’†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018)..

Aritonang, Jan S. dan Chr. De Jonge, “Apa dan Bagaimana Gereja. Jakarta: Gunung Mulia, 2011, 14.

Beckett, John. Loving Monday. Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1998), 67.

Creswell, John W. Educational Research. Boston: Pearson, 2012, 8-16.

David Cannistraci. Eklesiologi: Visi Allah untuk Gereja. Penerjemah Endyahswarawati Handoko Malang: Gandum Mas, 2004, 177.

den End, Th. Van Harta dalam Bejana: Sejarah gereja Ringkas (Jakarta: Gunung Mulia, 2011.

Edhi and H. Adrie, “Webinar Hasil Survei Pengalaman Ibadah Jemaat Dalam Ibadah Online.â€

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z. Jakarta: Yayasan bina Kasih, 1995.

Gultom, Junifrius. “Profetik bagi Abad 21 Menafsir kemungkinan Dinamika Dunia Abad 21â€, dalam Ijurnal Studi Pembangunan, kemasyarakatan dan Lingkunga, op.cit., 80-85.

https://www.bola.com/ragam/read/4645787/pengertian-globalisasi-menurut-para-ahli-ciri-dan-dampak-yang-terjadi.

https://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=372&res=jpz.

https://www.exporthub.id/digitalisasi-adalah-proses-yang-penting-di-zaman-ini-mengapa.

https://www.jurnal.stttorsina.ac.id/index.php/epigraphe/article/download/7/2.

https://www.gkjjoglo.com/single-post/gereja-di-era-digital-atau-gereja-digital-1.

M, Fengky. Musuh Allah dalam gereja. Surabaya: Indonesia galilea Ministries, 2000.

Oentoro, Jimmy B. Gereja Impian. Jakarta: Harvest Publication House, 2004.

Sibarani, Poltak YP. Bolehkah Gereja Berpolitik. Jakarta: Ramos Gospel Publishing House bekerjasama dengan STT lintas Budaya, 2005.

Samarenna, Desti. “Dunia Pendidikan Pengajaran Di Era New Normal,†HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 5, no. 2 (2020): 3.

Smith, William. Bible Dictionary. Thomas Nelson Publisher: Reprinted, 1993.

Soedarmo, R. Kamus Istilah Teologi Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Verkuyl, J. Etika Kristen: Ras, Bangsa, Gereja dan Negara. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992, 253-259.

Zaluchu, Sonny Eli. Intrik dalam Gereja. Jakarta: Metanoia, 2004.




DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v8i1.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:

    

View Efata Stats

slot88

slot88

slot777

slot gacor

slot dana

slot gacor

slot qris

slot qris

slot thailand

slot thailand

slot88 terpercaya

slot88

Online ISSN: 2722-8215

Printed ISSN: 2477-1333

Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.