Agama dan Diskriminasi Sosial: Sebuah Refleksi Teologis Narasi Petrus dan Kornelius dalam Kisah Para Rasul 10 melalui Lensa Pentakostalisme

Harls Evan Riant Siahaan, Yosep Heristyo Endro Baruno

Abstract


Ketegangan sosial yang diakibatkan oleh agama telah menjadi problematika yang mengglobal akhir-akhir ini. Sekalipun pada hakikatnya agama memiliki nilai-nilai yang luhur dalam kehidupan namun tidak sedikit konflik dan kekerasan terjadi mengatasnamakan agama. Artikel ini memperlihatkan realitas beragama, bahkan oleh agamawan, yang masih mempraktikkan sikap diskriminatif terhadap perbedaan, melalui narasi Petrus dan Kornelius dalam Kisah Para Rasul 10. Tujuannya, melalui pembacaan narasi tersebut teologi dapat merefleksikan konstruksi beragama yang mereduksi sikap diskriminasi. Dengan menggunakan metode analisis naratif konstruktif atas Kisah Para Rasul 10, diperlihatkan bagaimana Roh Kudus yang berkarya dalam kelahiran gereja merengkuh segala perbedaan yang paling hakiki. Ini berarti gereja yang lahir dalam peristiwa Pentakosta harus memperlihatkan spiritualitas yang anti-diskriminasi.

Keywords


diskriminasi; Pentakostalisme; Kisah Para Rasul 10; spiritualitas anti-diskriminasi

References


Agiyanto, Ucuk. “Penegakan Hukum di Indonesia: Eksplorasi Konsep Keadilan Berdimensi Ketuhanan.†Hukum Ransendental, no. 4 (2018): 493–503.

Hauw, Siang Suk, dan Bernadus Dirgaprimawan. “Menelisik Pola Berpikir Koruptif Para Pedagang Licik: Sebuah Tinjauan Teologis atas Teks Amos 8:4-8.†Studia Philosophica et Theologica 23, no. 1 (2023): 119–134.

Yelvita, Feby Sri. “Integritas dan Moralitas sebagai Pesan dari Teguran Nabi Amos untuk Melestarikan Keadilan.†Jurnal Teologi Berita Hidup 5, no. 8.5.2017 (2022): 2003–2005.

“Kajian Teologis Parousia dan implikasinya bagi jemaat Kristen masa kini.†Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013): 1689–1699.

Yanti, Maria Evvy. “Teologi Karya Sejarah Deuteronomistis Amos 4:1-13 dan Relevansinya Bagi Kehidupan Sosial Umat.â€

Wiratama, Lie Samuel. “Analisa Terhadap Inklusivisme Clark H. Pinnock dan Relevansinya bagi Teologi Agama-Agama di Indonesia.†Sekolah Tinngi Teologi Bandung, 2021.

Utomo, Bimo Setyo. “Ibadah yang Benar menurut Amos 5:4-6 dan Relevansinya bagi Tugas dan Panggilan Gereja di Masa Kini.†MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 2, no. 1 (2021): 36–46.

Iswardhana, M R. “Meninjau Kembali Kasus Suap Jaksa Pinangki Berdasarkan Penegakan Hukum Yang Berkeadilan dan Keadilan Sosial.†Jurnal Kewarganegaraan 7, no. 1 (2023): 1080–1090. http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/5180.

Koeswahyono, Imam. “Tanah Untuk Keadilan Sosial : Perbandingan Penataan Dan Pengaturan Pertanahan Di Beberapa Negara.†Arena Hukum, 2019.

Larosa, Setiaman. “Pemimpin Dan Korupsi: Refleksi Teologis Dari Konfrontasi Nabi Amos Dan Imam Amazia.†Teologis-Relevan-Aplikatif-Cendikia-Kontekstual 2, no. 1 (2023): 103–117. https://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/60.

Lili, Lili, dan Maria Evvy Yanti. “Keadilan, Penghukuman, Pengharapan: Kontribusi Teologis Kitab Mikha bagi Umat.†Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 1 (2022): 79–92.

Mandagi, Lamberty. “Tugas Kenabian Nabi Amos Dari Tekoa.†Educatio Christi 1, no. 1 (2020): 5.

Oliver, Richard. “Perlawanan Terhadap Ketidakadilan Hukum dan Sosial Dalam Kitab Amos dan Relevansinya Bagi Indonesia.†Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (2021).

Pakasi, Monica G. CH., Art Sam, dan Aan. “Pemerkosaan Keadilan Menurut Kajian Hermeneutik Amos 5: 7-13.†Tumou Tou Jurnal Ilmiah 8 (2), no. 2 (2021): 75–81.

Scripta, Jurnal, dan Yanjumseby Yeverson Manafe. “STT Ebenhaezer Parosia Menurut Paulus†5368 (2016): 1–11.

Simarmata, Maria Kristina, Elisamark Sitopu, Warseto Sihombing, Program Teologi, Institut Agama, dan Kristen Negeri. “Keadilan Menurut Perspektif Amos Dan Impementasinya Bagi Gereja Masa Kini†1, no. 4 (2023): 319–343.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Dosa Pemimpin Israel Dan Eksesnya Bagi Kehidupan Umat Menurut Amos 5†02, no. 01 (2023): 87–102.

Siswanto, Yogi Darmanto & Krido. “Sabda : Jurnal Teologi Kristen,†2020.

Henri. “Titik Pijak Calvinisme atas Penderitaan dan Kejahatan.†Dekonstruksi 6, no. 01 (2022): 171–182.




DOI: https://doi.org/10.47543/efata.v10i1.95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Efata telah terdaftar pada situs:

    

View Efata Stats

slot88

slot88

slot777

slot gacor

slot dana

slot gacor

slot qris

slot qris

slot thailand

slot thailand

slot88 terpercaya

slot88

Online ISSN: 2722-8215

Printed ISSN: 2477-1333

Copyright © Jurnal Efata 2020-2023. All Rights Reserved.